Setiap orang
tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya, diantaranya selektif dalam
pemilihan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, saat ini masih banyak
orang tua yang memaksa anaknya untuk bisa masuk di sekolah negeri pilihan mereka. Tanpa mereka perdulikan
akibat yang timbul karena keegoisan mereka.
Diimbau
kepada orang tua agar tidak memaksakan
diri mendaftarkan anak masuk di sekolah negeri atau sekolah unggulan yang
dinilai baik pada saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ini. Sebab belum tentu
sekolah yang dipilih orang tua membuat anak senang dan nyaman belajar di
sekolah pilihan orang tua. Pasalnya, kebebasan anak memilih sekolah diyakini
mampu mendukung semangat untuk menjalani pendidikan pada sekolah yang dipilih.
Imbauan agar
orang tua tidak memaksakan diri mendaftarkan anak ke sekolah negeri, selain
harus menyesuaikan pilihan sang anak juga untuk menghindarkan penumpukan siswa
yang mendaftar pada satu sekolah tertentu. orang tua di minta agar mendaftarkan
anaknya sesuai kemampuannya. Jangan memaksa anak harus masuk ke sekolah negeri seperti keinginan orang tua. Karena harus
pula dipertimbangkan perkembangan psikologi anak. Kalau dipaksa ternyata tidak mampu mengikuti
pelajaran, dikhawatirkan anak bisa minder karena kalah pintar dibanding
temannya satu kelas. Akibatnya tidak naik kelas dan kemudian drop out di tengah
jalan. Dampak negatif lainnya dia menjadi nakal untuk memperlihatkan
eksistensinya.
tingginya minat orangtua dan anak untuk masuk di sekolah-sekolah negeri tersebut mengakibatkan sekolah negeri tidak bisa menampung siswa karena keterbatasan sarana dan prasarana.
orangtua tidak perlu memaksakan kehendak untuk
menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. Sekolah swasta juga bisa menjadi
pilihan. pemerintah memberikan perhatian yang sama, baik kepada sekolah negeri
maupun swasta.
Orangtua dan
anak cenderung untuk memilih sekolah negeri dengan alasan murah, tetapi
sebenarnya sekolah negeri atau sekolah swasta mendapat perhatian yang sama dari
pemerintah.
selain itu,
sekolah swasta juga tidak ketinggalan dalam hal prestasi, baik yang akademik
maupun non-akademik.
Jadi,
Selektif dalam memilih sekolah itu perlu. Sesuaikan dengan kemauan anak dan
imbangi dengan pengawasan orang tua. biarkan anak memilih sekolah sesuai dengan
keinginan mereka. Karena saat ini mutu pendidikan semua sama, baik negeri dan
swasta, favorit dan tidak favorit.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus